Dinamo Ampere Genset: Pengertian dan Fungsinya Pada Genset!
- POWERLINE SERVICE GENSET
- Aug 13
- 2 min read
Dalam sistem genset, istilah "dinamo ampere" merujuk pada komponen elektris utama lebih dikenal sebagai alternator yang bertugas mengubah energi mekanik dari mesin menjadi listrik. Mekanisme ini memungkinkan genset tidak hanya menghasilkan listrik untuk kebutuhan eksternal, tetapi juga memenuhi kebutuhan pengisian baterai (accu) mesinnya. Fungsi utamanya mencakup dua hal yaitu suplai daya listrik secara langsung dan pemeliharaan kemampuan start otomatis.
Artikel ini akan membahas tuntas tentang dinamo ampere mulai dari bagian, cara kerja, fungsi, hingga ciri kerusakannya. Penasaran dengan penjelasannya? Ikuti pembahasannya dibawah!
Bagian-Bagian Utama Dinamo Ampere
Dinamo ampere terdiri dari beberapa elemen penting:
Rotor, bagian yang berputar dan menciptakan medan magnet.
Stator, yang berisi gulungan kumparan dimana listrik diinduksi.
Kumparan medan pada rotor, berperan membangun kekuatan magnet.
Kumparan jangkar pada stator, menjadi sumber keluaran arus listrik.
Ketiga komponen bekerja secara sinergis: rotor menciptakan medan magnet yang “melintas” di kumparan stator, lalu induksi tersebut menghasilkan arus listrik.
Beli Dinamo Ampere Disini!
Cara Kerja Dinamo Ampere di Genset

Saat mesin genset menyala, putaran mesin (dihubungkan melalui belt atau coupling) memutar rotor.
Gerakan ini menghasilkan medan magnet yang berubah-ubah dan menginduksi arus AC pada stator.
Arus ini kemudian disearahkan menjadi DC oleh bagian penyearah (rectifier), sehingga dapat digunakan untuk mengisi baterai dan menyalakan sistem kelistrikan genset itu sendiri.
Selain itu, regulator tegangan memastikan bahwa keluaran tetap stabil meski terjadi variasi beban.
Fungsi Esensial dalam Operasi Genset
Menghasilkan listrik untuk suplai ke konsumen eksternal (lampu, motor, panel).
Mengisi baterai genset, penting agar genset dapat melakukan start ulang saat dibutuhkan.
Menjaga kestabilan sistem kelistrikan internal saat beban berubah atau mesin idle.
Menjadi indikator kesehatan sistem charging, melalui ammeter yang menunjukkan aliran arus pengisian atau discharge baterai.
Ciri Kerusakan dan Dampaknya
Beberapa ciri alternator bermasalah pada genset meliputi:
Indikator show arus tidak bergerak (nol), menandakan tidak ada pengisian.
Baterai cepat tekor meski genset baru dinyalakan.
Alarm tegangan muncul karena sistem kelistrikan tidak disuplay stabil.
Performa mesin menurun karena beban listrik tidak terpenuhi.
Tanpa fungsi dinamo ampere yang optimal, genset bisa gagal nyala saat mulai dibutuhkan, atau bahkan menyebabkan kegagalan total sistem karena baterai tidak terisi ulang.
Dinamo Ampere (Alternator) adalah komponen vital yang memberikan kemampuan listrik sekaligus pengisian internal pada genset.
Dengan prinsip elektromagnetik, rotor-stator bekerja menghasilkan listrik yang stabil melalui regulator.
Fungsi utamanya mencakup pasokan listrik dan pengisian baterai agar genset dapat beroperasi secara terus-menerus.
Kerusakan pada komponen ini bukan hanya mengganggu output listrik, tapi juga operasional dan kesiapan genset sebagai backup power.
Itulah penjelasan lengkap tentang dinamo ampere pada genset yang perlu Anda ketahui.
Jika Anda tertarik dengan dinamo ampere Anda bisa kunjungi laman Sparepart Genset Original dan Service Genset Powerline untuk berkonsultasi tentang masalah sparepart genset mulai dari dinamo ampere dan sparepart lainnya.
Hubungi nomor disini untuk berbicara langsung dengan tim profesional service dan sparepart genset.
Comments