top of page

Kapasitas Tangki Genset: Faktor, Rumus, & Cara Perhitungan!

Salah satu aspek penting namun sering terlupakan dalam instalasi genset adalah kapasitas tangki bahan bakar. Ukuran tangki yang tepat akan berpengaruh besar terhadap durasi operasional genset, efisiensi biaya, keandalan sistem, dan keamanan penggunaan. Tanpa kapasitas tangki yang sesuai, genset bisa berhenti tiba-tiba di tengah beban penting, atau harus sering diisi ulang yang menambah risiko dan biaya operasional.


Artikel ini membahas secara mendalam bagaimana menentukan kapasitas tangki yang tepat untuk genset Anda mulai dari faktor-faktor yang mempengaruhi, rumus perhitungan, jenis tangki, hingga tips praktis dalam memilih kapasitas. Dengan pemahaman yang baik, Anda bisa memilih tangki dengan ukuran yang optimal sesuai kebutuhan.


Apa Pentingnya Kapasitas Genset yang Sesuai?

Beberapa alasan kenapa kapasitas tangki genset harus diperhitungkan dengan baik dan sesuai:

  • Durasi Operasional: Tangki besar memungkinkan genset berjalan lebih lama tanpa intervensi.

  • Kesiapan Darurat: Saat listrik padam atau terjadi gangguan utama, genset harus siap bekerja. Ukuran tangki yang cukup membantu.

  • Efisiensi Biaya & Pengisian: Tangki terlalu kecil berarti pengisian ulang sering terjadi, konsumsi logistik bahan bakar bertambah.

  • Keandalan Mesin: Bila tangki sering kosong atau nyaris kosong, risiko masuknya udara ke sistem bahan bakar meningkat, berpotensi membuat mesin mati.

  • Letak dan Instalasi Tangki: Tangki besar butuh ruang dan instalasi yang aman — pemilihan ukuran harus mempertimbangkan lokasi fisik tangki.


Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Tangki Genset

Untuk menentukan kapasitas tangki yang tepat, beberapa faktor berikut harus diperhitungkan:


1. Konsumsi Bahan Bakar Genset

Setiap genset memiliki data konsumsi solar (litre per jam) pada beban tertentu, misalnya beban 100% atau beban stand-by. Dataset konsumsi ini menjadi dasar perhitungan.


2. Lama Operasi yang Diinginkan Tanpa Isi Ulang

Tentukan berapa lama genset harus bisa berjalan tanpa pengisian ulang, misalnya 8 jam, 24 jam, atau 72 jam. Untuk aplikasi kritis, durasi lebih lama diperlukan.


3. Jenis Penggunaan Genset

  • Standby: Genset hanya aktif saat pemadaman listrik ≈ durasi singkat.

  • Prime / Operasi Berkelanjutan: Genset bisa aktif sebagai sumber utama atau dalam keadaan beban panjang ≈ butuh tangki besar.Faktor ini mempengaruhi ukuran tangki karena konsumsi bahan bakar bisa terus-menerus.


4. Kapasitas dan Beban Genset

Genset dengan kapasitas besar (misalnya ratusan kVA) biasanya memiliki konsumsi bahan bakar lebih tinggi sehingga membutuhkan tangki yang lebih besar agar durasi tetap sesuai target.


5. Faktor Keamanan dan Cadangan

Disarankan menambahkan margin cadangan tangki misalnya ekstra 5-10% dari kebutuhan (untuk ekspansi bahan bakar, penguapan, kondisi darurat).


6. Ruang Instalasi dan Regulasi Lokal

Ukuran tangki juga terbatas oleh ruang yang tersedia dan regulasi keselamatan/pemenuhan lingkungan seperti jarak ke bangunan lain dan sistem bunding (untuk mencegah kebocoran).


Rumus Menghitung Kapasitas Tangki

Berikut rumus dasar yang dapat digunakan:


Kapasitas Tangki (litre) = Konsumsi Bahan Bakar (litre/jam) × Durasi Operasi (jam) × Faktor Cadangan


Contoh: Jika genset mengonsumsi 4 litre/jam pada beban normal, dan ingin durasi 24 jam tanpa pengisian ulang, serta faktor cadangan 1,1 (10%):Kap. Tangki = 4 × 24 × 1,1 = 105,6 litre



Contoh Perhitungan Kapasitas Tangki

Misalkan sebuah rumah sakit memiliki genset besar yang mengonsumsi 50 litre/jam pada beban besar dan ingin operasional 12 jam tanpa pengisian ulang. Maka:Kap. Tangki = 50 × 12 × 1,2 = 720 litre (dengan cadangan 20%)Dengan demikian, tangki minimal 720 litre diperlukan agar durasi tercapai dengan margin aman.


Jenis Tangki dan Ukuran Umum Tangki Genset

Tangki untuk genset dapat dibagi berdasarkan penempatan dan kapasitas:


Tangki Built-In (Sub-Base)

Tangki yang menjadi bagian bawah unit genset dan biasanya memiliki kapasitas untuk durasi pendek (misalnya 8 jam).


Tangki Eksternal Harian

Tangki yang berdiri sendiri terpisah dari unit genset, digunakan untuk durasi menengah hingga lama (24–72 jam).


Tangki Cadangan Besar

Untuk penggunaan kritis atau industri besar, tangki bisa mencapai ribuan liter yang memungkinkan operasi hari penuh atau beberapa hari.


Perbandingan Kapasitas Tangki Berdasarkan Durasi Operasi

Durasi Operasi

Kapasitas Tangki Disarankan*

8 jam

Konsumsi × 8 × faktor cadangan

24 jam

Konsumsi × 24 × faktor cadangan

72 jam

Konsumsi × 72 × faktor cadangan

Faktor cadangan bisa 1,1 – 1,3 tergantung keamanan, beban variabel, dan kondisi bahan bakar.


Tips Memilih Kapasitas Tangki

  1. Lakukan penilaian beban listrik secara mendetail untuk mengetahui konsumsi bahan bakar genset.

  2. Pilih durasi operasional realistis berdasarkan jenis penggunaan, standby atau prime.

  3. Sisihkan margin cadangan untuk antisipasi kondisi buruk atau pengisian ulang tertunda.

  4. Sesuaikan ukuran tangki dengan ruang fisik dan peraturan lingkungan.

  5. Gunakan bahan bakar yang bersih agar tangki tidak cepat rusak atau endapan meningkat.

  6. Rancang sistem pengambilan bahan bakar agar mudah diisi ulang dan mudah dibersihkan tangkinya.

  7. Catat jam operasi genset dan konsumsi bahan bakar secara rutin untuk evaluasi kapasitas tangki.


Risiko Jika Kapasitas Tangki Tidak Tepat

  • Tangki terlalu kecil: Genset harus sering diisi ulang atau berhenti saat beban berat.

  • Tangki terlalu besar tanpa kebutuhan nyata: Pemborosan ruang, biaya instalasi tinggi, bahan bakar bisa stagnan dan rusak kualitasnya.

  • Pengisian kurang aman atau tangki hampir kosong: Risiko masuknya udara ke dalam sistem bahan bakar yang bisa menyebabkan mesin mati mendadak.

  • Tangki besar tapi desain instalasi buruk: Bisa terjadi masalah lingkungan atau keselamatan seperti kebocoran, untuk itu faktor peraturan sangat penting.



Perawatan & Pemeliharaan Tangki Genset

  • Lakukan pemeriksaan visual tangki secara berkala: sambungan, kebocoran, korosi.

  • Bersihkan endapan atau air di dasar tangki melalui drain valve.

  • Pastikan tangki tidak terisi hingga 100% agar bahan bakar bisa mengembang dan tidak memicu tekanan berlebih.

  • Cek kembali level bahan bakar secara rutin untuk memastikan pengisian paling tepat.

  • Simpan catatan pengisian bahan bakar, konsumsi, dan jam kerja genset agar evaluasi kapasitas tangki ke depan bisa lebih akurat.


Memilih kapasitas tangki genset yang tepat adalah langkah kritis dalam merancang sistem pasokan listrik cadangan yang andal dan efisien. Dengan memahami konsumsi bahan bakar genset, menentukan durasi operasional yang diinginkan, mempertimbangkan margin cadangan, dan memperhitungkan aspek ruang serta instalasi, Anda dapat menentukan ukuran tangki yang optimal.


Tangki yang tepat memastikan genset dapat beroperasi dengan tenang selama durasi yang dibutuhkan tanpa sering pengisian ulang atau risiko kehabisan bahan bakar tiba-tiba. Dengan pemilihan dan pemeliharaan yang baik, sistem genset menjadi lebih efisien, aman, dan terjamin keandalannya dalam jangka panjang.


Jika Anda tertarik custom tangki genset sesuai dengan genset Anda pertimbangkan untuk memilik distributor terpercaya seperti Powerline agar produk yang Anda beli dijamin keamanan dan keasliannya.


Powerline juga menyediakan service genset yang dikerjakan oleh teknisi profesional sehingga pengerjaan dapat dipastikan cepat dan aman.


Hubungi nomor disini untuk mengetahui informasi selanjutanya terkait layanan genset apapun. Tunggu apa lagi? Segera konsultasikan kebutuhan Anda sekarang juga!

Comments


bottom of page