top of page

Apa itu Panel AMF? Apa Perbedaannya dengan Panel ATS?

Panel AMF adalah singkatan dari Automatic Main Failure, yaitu sistem kontrol otomatis pada genset yang mendeteksi pemadaman listrik dari PLN dan mengaktifkan genset secara otomatis. Selain itu, setelah listrik utama pulih, AMF juga bertugas mematikan genset dan mengalihkan suplai kembali ke PLN semua tanpa intervensi manusia. Fungsi utama ini menjadikan panel AMF sebagai "otak" dalam sistem backup listrik otomatis, memastikan kontinuitas pasokan listrik secara andal. Pada artikel ini kita akan membahas tentang genset AMF mulai dari cara kerjanya sampai perbedaannya dengan panel ATS. Penasaran? ikuti penjelasannya dibawah!


Cara Kerja Panel AMF

  1. Deteksi GangguanSensor pada panel AMF terus memantau voltase dan frekuensi dari sumber utama (PLN). Ketika terjadi fluktuasi mendadak atau listrik padam, controller segera mendeteksi kegagalan arus.

  2. Start Genset OtomatisSetelah mendeteksi kegagalan, AMF mengirim sinyal ke sistem starter genset. Mesin menyala dalam hitungan detik (biasanya kurang dari 30 detik, tergantung setelan).

  3. Pengalihan BebanBegitu genset berjalan dan stabil, panel ATS (Automatic Transfer Switch) yang terintegrasi di dalam panel AMF akan memindahkan beban listrik dari PLN ke genset.

  4. Shutdown & Rekoneksi OtomatisSaat PLN kembali normal dan stabil, AMF memerintahkan ATS mengalihkan kembali beban ke PLN, kemudian mematikan genset setelah jeda dingin agar mesin tidak cepat rusak.


Perbedaan Panel AMF dengan Panel ATS

panel amf dan panel ats
Gambar Panel AMF dan Panel ATS

Meski sering disebut bersama, Panel AMF dan Panel ATS memiliki peran berbeda, bahkan ketika digabung dalam satu unit panel:

  • Panel AMF: bertanggung jawab untuk start/stop genset saat listrik utama turun atau kembali.

  • Panel ATS: tugasnya memindahkan aliran listrik antara PLN dan genset setelah mesin menyala atau mati.

Keuntungannya? Otomatisasi penuh tanpa campur tangan manual, mengurangi risiko downtime dan kesalahan operator.


Komponen Panel AMF

Panel AMF dilengkapi rangkaian komponen penting, antara lain:

  • Controller atau microprocessor: jadi otak sistem AMF.

  • Kontaktor atau MCCB: berfungsi sebagai saklar transfer (ATS) serta switch mesin.

  • Timer Delay Relay: memberikan jeda waktu antara start genset dan pengalihan beban, mencegah lonjakan arus.

  • Sensor proteksi: meliputi detektor suhu, tekanan oli, tegangan baterai, serta proteksi overload atau arus seimbang.

Panel juga terkadang hadir dengan fitur tambahan seperti monitor digital, remote signal, dan bypass mode untuk maintenance atau penggantian module tanpa mematikan genset.


Keunggulan Panel AMF

  1. Ops otomatis tanpa manusia membuat beban listrik langsung dialihkan tanpa harus dibantu operator manual untuk menghindari potensi kesalahan, terutama saat malam atau libur.

  2. Minim downtime karena respon cepat dalam hitungan detik membuat sistem kelistrikan tetap stabil penting untuk sektor medis, industri, data center, atau fasilitas publik.

  3. Perlindungan menyeluruh tidak hanya perpindahan pasokan, panel AMF juga melindungi genset dari kerusakan akibat overload, tegangan abnormal, atau kegagalan mekanis masuk sensor yang menghemat biaya perbaikan.

  4. Hemat operasional mesin genset hanya menyala saat benar-benar diperlukan, meminimalkan pemakaian bahan bakar dan memperpanjang umur komponen.


Aplikasi Yang Tepat Untuk Panel AMF

Panel AMF banyak digunakan di berbagai sektor kritis, seperti:

  • Rumah sakit: menjaga keandalan suplai medis dan sistem kehidupan pasien.

  • Industri dan pabrik: menjamin kontinuitas proses produksi dan mencegah kerugian material .

  • Gedung komersial/data center: melindungi server, telekomunikasi, dan sistem IT.

  • Perumahan dan kompleks: bagi hunian yang butuh sistem darurat tanpa gangguan .

Powerline bahkan menyediakan panel AMF dari 5 kVA hingga 2.500 kVA untuk berbagai kebutuhan, lengkap dengan kontrol digital dan mode bypass.


Tips Memilih Panel AMF

  • Kapasitas: pilih sesuai ukuran genset Powerline menawarkan unit hingga 2.500 kVA .

  • Fitur Proteksi: pastikan ada alarm, proteksi arus, tegangan, dan sistem monitoring digital.

  • Mode Bypass/manual: berguna saat maintenance agar suplai tidak terganggu.

  • Kualitas saklar dan isolation: gunakan kontaktor atau MCCB dengan rating beban sesuai aplikasi.

  • Dukungan purna jual: pastikan ada garansi, teknisi tersertifikasi, serta sensor asli dari produsen.


Panel AMF adalah perangkat kunci untuk kelangsungan daya listrik yang otomatis dan aman.


Melalui deteksi otomatis, start/stop mesin, dan pengalihan beban tanpa gangguan manual, panel ini sangat krusial untuk fasilitas yang tidak boleh mati listrik seperti rumah sakit, pabrik, atau data center.


Dengan dukungan sistem proteksi menyeluruh, opsi manual dan otomatis, serta opsi bypass, pengguna dapat menghemat biaya operasional dan menjaga kestabilan kelistrikan.


Jika Anda mencari panel AMF dari 5 hingga 2.500 kVA dengan fitur canggih dan layanan purna jual, Powerline Diesel Engine dan ServiceGensetPowerline menawarkan pilihan optimal.

 
 
 

Comments


bottom of page